Jumat, 06 Februari 2015

Teruntuk Adikku

Halo Adiiik! Selamat ulang tahun ya! Sebagai kado aku hadiahkan surat cinta ini untuk kamu :)

Sudah berapa lama ya kita tidak bertemu? Tapi kita masih bisa mengetahui keadaan masing-masing. Terima kasih untuk Facebook yang membantu mempertahankan silaturahmi kita.

Aku rindu sekali sama kamu, Dik. Dan sesungguhnya aku rindu kamu yang dulu. Kamu yang dulu yang bisa membuatku memutuskan untuk menganggapmu sebagai adik padahal kita baru saja bertemu saat itu.

Dulu, aku merasa kamu rapuh. Aku berpikir akan lebih baik jika aku bisa melindungi kamu dengan caraku. Seiring dengan berjalannya waktu aku tahu aku tidak berhasil membuatmu lebih baik. Suatu ketika kamu menceritakan suatu hal kepadaku yang aku rasa itu sangat privasi tapi karena kamu percaya sama aku maka kamu ceritakan semuanya padaku. Terima kasih kamu sangat percaya sama aku, tapi maaf sebenarnya ketika kamu menceritakannya hatiku terasa seperti tersayat. Namun, apa lagi yang dapat aku lakukan, itu pilihan kamu yang sudah menjadi gaya hidupmu.

Aku mencoba sabar dan berdoa semoga kamu diberikan petunjuk untuk menjadi lebih baik. Akan tetapi kamu memberikan berita lagi yang membuat darahku berdesir. Aku merinding ketika mengetahuinya. Aku tidak ingin kamu tahu bahwa aku takut, aku hanya memasang tampang yang menurutku tepat sebagai kakak yaitu dengan menenangkanmu dan memberikan nasihat selayaknya orang yang lebih mengerti kehidupan. Padahal di balik itu semua aku sudah ingin menangis dan memelukmu erat, ingin membawamu ke rumah dan menjagamu sebaik-baiknya.

Entah mengapa dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadamu. Semakin hari aku melihatmu semakin tidak baik. Jujur Dik, aku tidak tahu harus berbuat apa. Di satu sisi aku ingin menyelamatkanmu dari kehidupan kelam itu. Namun di sisi lain aku tahu aku belum sanggup untuk memenuhi semuanya untukmu. Rasa sayang ini hanya bisa mengkhawatirkan kamu tanpa tahu apa sebaiknya jalan terbaik untuk kamu.

Terima kasih sekali kamu masih menganggapku sebagai kakak. Terkadang aku tidak kuat jika kamu menyebutku demikian karena aku merasa tidak pantas mendapatkan predikat itu. Tapi sekali lagi terima kasih atas kepercayaan kamu denganku selama ini.

Di hari ulang tahunmu ini aku hanya bisa mendoakan semoga kamu selalu sehat, rezekinya dilancarkan, ditunjukkan jalan yang benar dalam kehidupanmu, dan selalu dilindungi olehNya kapan pun dan di mana pun kamu berada. Maaf aku belum bisa menjadi kakak yang baik buat kamu.


Salam,

Kakak yang tidak becus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar