kata orang, awal dari perih itu pamrih
dan kata orang, paling menyakitkan itu jatuh cinta diam-diam
semakin ingin melupakan,
semakin sulit melepaskan
saat mendengarnya, kamulah yang terbayang
perih rasanya mengharapkan perhatianmu,
mengharapkan kasih sayangmu,
mengharapkan cintamu
setelah semua telah ku berikan
lama-lama aku lelah
menanggung segala perih
ingin menghapus rasa ini
namun selalu terhambat tapi dan mungkin
tapi ia berkata butuh aku
tapi ia ingin aku jangan pergi
mungkin ia sibuk
mungkin ia butuh waktu
untuk menunjukkan segala tapi
selalu aku terjebak
dalam pikiranku yang demikian
haruskah aku keluar dari pikiranku sendiri
atau haruskah ku bertahan?