Selasa, 09 Agustus 2022

Royal Enfield

Dulu, setiap aku lihat Royal Enfield,
"Kapan ya aku bisa dibonceng orang naik itu?" dengan mata berbinar penuh harap.


Sekarang, setiap aku lihat Royal Enfield, yang kuingat percakapan kita;

aku: Kamu mau ga punya itu? (tanganku menunjuk Royal Enfield yang mendahului kita)

kamu: Ngga. Ngapain. Banyak yang punya. Lagian sayang, mending uangnya buat beli mobil second, sama beli motor 2, yang kaya gini (merujuk ke motor tuamu), dan yang buat dipakai sehari-hari. 'Kan keren ga ada yang nyamain kalau naik motor kaya gini.


Aku hanya bisa tersenyum mendengar jawaban kamu, kala itu.


Sekarang, aku tersenyum mengingat kenangan itu. Dan masih penuh tanya apakah ada kesempatan bagi kita kembali berbincang, tidak hanya untuk merajut kenangan, tetapi menjalin kembali apa yang pernah usai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar