Rabu, 17 Agustus 2011

Merdeka!

Hari ini tepat tanggal 17 Agustus.
Itu tandanya hari kemerdekaan kita sebagai bangsa Indonesia.
Hari ini kita pun merdeka.
Merdeka dari sebuah ikatan yang mengikat.

Terima kasih ya :)
Cukup sedih tapi tak patut untuk ditangisi.
Senang pun tidak sama sekali.
Sejujurnya ku tak merasa benar-benar merdeka.
Karna menurutku masi ada ikatan tak terlihat
yang terjalin di antara kita.
Ikatan lembut dan penuh kasih :)

Terima kasih :)
Selamat merdeka untuk kita!
Semoga berakhir baik nantinya.
Semoga.....

Jumat, 12 Agustus 2011

Bunga Tidur

Lagi-lagi hari ini bunga tidurku menyiratkan sesuatu. Sesuatu yang sangat bertolakan dengan ego ku.

Kesekian kalinya dalam bunga tidurku menampilkan sesosok pria yang menyatakan, "Pilihlah aku, dan tinggalkan saja dirinya yang membuatmu tergores rasa rindu yang menimbulkan wajah sedih yang tak kunjung sudah. Aku tak tahan melihatmu seperti ini."

Adegan itu kemudian dilanjutkan dengan sikap sang pria yang begitu menyayangi diriku. Namun, di setiap itu pulalah aku hanya menjawab, "Maafkan aku. Tapi beginilah jalan hidup yang kupilih. Aku akan terus menunggunya sampai kapan pun." Dan diiringi dengan turunnya derai air mata.

Bunga tidur selalu lenyap setelah kukatakan kata-kata ajaib itu. Aku kembali pada kenyataan. Aku terengah, bagaikan aku benar-benar hidup dalam bunga tidur ini. Apa maksud semua ini.

Terkadang aku tak ingin tidur jikalau ingat akan bertamu di bunga tidurku yang seperti itu. Jujur saja, hal itu sedikit menyayat hati. Sebegitu menderitakah yang diungkapkan parasku, sehingga bunga tidurku selalu menampilkan drama seperti itu?