Selasa, 23 April 2019
Mohon Dijadikan Pelajaran
Senin, 22 April 2019
Titah Tuhan
Ku rasa saat ini Tuhan sedang bertitah,
"Bukan waktumu untuk patah hati, fokuslah dengan apa yang Ku beri saat ini, maka kau akan mendapatkan yang jauh lebih baik."
Selasa, 16 April 2019
(Mungkin) Terakhir
kemarin kita jumpa
berharap ada percakapan
untuk memperbaiki yang lalu
harapan hanya sekadar harapan
alih-alih tiada ruang untuk kita
bahkan seperti tidak kenal
hati masih menjerit
mungkin dia malu
terlalu banyak orang lain
mungkin besok
akan ada kejutan
logika mulai tak sejalan dengan hati
baiklah, kita lihat esok
kesempatan terakhir
harapan terakhir
waktu pun bergulir
ucapan dan doa mulai mengalir
tiada satu pun darimu
iya ini kejutan
kejutan untuk menampar hariku
bahwa aku memang hanya orang biasa
tiada pernah menjadi istimewa
di hatimu
hati masih berpikir
mengapa begitu teganya
padahal sebulan lalu masih ada kita
namun hari ini binasa
bahkan seperti tidak pernah ada
logika memecut
sudah diingatkan dari dulu
bahwa hati tak boleh ikut campur
sampai semuanya jelas
tapi yang ada hanya ketidakjelasan
sudah diingatkan untuk pergi
namun masih ingin tetap tinggal
lalu sekarang salah siapa?
salahku
dan semua harapku
musnah jadi debu
terima kasih pernah hadir
terima kasih pernah singgah
terima kasih pernah berarti
mungkin sekarang tiada lagi lain kali
...
masih ada mungkin
masih ingin berharap
dasar manusia lemah
ucapkan selamat tinggal saja sulit
ucapkan selamat tinggal saja enggan
ayo berpindah
selagi masih bisa
sebelum terisolasi dalam pulau harapan