Rabu, 12 Januari 2011

Kembali

Kemarin, aku kembali. Kembali ke tempat itu yang sudah cukup berubah. Teringat kembali berbagai macam kenangan yang menghantui, seakan berlomba ingin diingat terlebih dahulu. Dan ternyata yang paling banyak mendesak pikiranku adalah tentangmu, ya rasanya ingin kembali seperti waktu itu.

Bangku itu pun kembali terisi, bukan oleh kita, tapi oleh yang lain. Mereka bergelak tawa riang, mengingatkanku kembali dengan tawamu yang kelewat lebar. Sembari melihat mereka, rekaman itu kembali terulang, banyak hal yang mungkin didengar oleh bangku coklat tentang apapun ketika kita berbagi cerita. Ketika kita tertawa, marah, dan hanya diam, mungkin sangat diingat oleh si bangku, ingin rasanya kembali kesana bersamamu.

Setelah lama terlarut dalam memori, akhirnya aku kembali ke dunia. Aku memerhatikan kembali dua sejoli yang masih terlihat bahagia. Ya masih, entah nanti atau kapan apakah mereka akan kembali bahagia dan tertawa riang?

Sambil tersenyum, aku hanya dapat berkata dalam sepi,

"Terima kasih bangku yang diam dan hanya bisa membisu, kau tidak mencampuri urusanku dan memberiku segudang kenangan indah dengannya. Ingin rasanya berbagi cerita kembali denganmu, tapi sayangnya itu bukanlah lagi tempatku. Aku ingin berkata aku rindu padanya, ya kau taulah siapa yang aku maksud. Dulu begitu mudahnya kita bertemu di tempatmu seperti kedua sejoli yang kau temani sekarang. Tapi sekarang..... Hahaha rasanya bagai mimpi masih bisa menjalin hubungan dengannya. Kau tahu maksudku, karna aku sempat terdiam di atasmu ketika dia menyatakan niatnya untuk meninggalkan aku. Sekarang ia telah menjalankan rencananya untuk menata kehidupannya menjadi lebih indah, tentu saja aku telah membuat hidupnya menjadi indah hahaha tetapi aku saja belum cukup. Ingin rasanya aku kembali ke masa itu, bertemu dengannya bagaikan candu untukku saat ini. Aku ingin dia kembali. Secepatnya kembali ke hadapanku. Dan membuatku bahagia. Bukan, bukan aku saja, tapi kami. Maka dari itu, aku menolak untuk kembali ke masa itu wahai bangku. Aku ingin ke masa depan! Meraih kebahagiaan kembali seperti waktu itu. Aku merindukannya, SANGAT merindukannya."

1 komentar: