Jumat, 06 Januari 2012

Semoga Tepat :)

Yak kali ini mau share tentang kehidupan normal (emang biasanya ga normal?). Kehidupan kuliah tepatnya. Tahun kedua di kampus itu tandanya sebagian hidup seharusnya untuk oraganisasi untuk para organisatoris, atau bahkan akademis dijadikan pilihan kedua atau ketiga saat di kampus.

Gue termasuk orang yang sebenarnya suka berorganisasi. Tapi entah kenapa semenjak kuliah keinginan gue semakin terkikis seperti permukaan tanah di Indonesia ini. No passion. Malah terkadang menjadi keberatan. Bisa dikatakan ini adalah masa galau gue untuk menentukan apa yang harus gue lakukan, meneruskan organisasi yang gue geluti semenjak semester lalu atau resign dari segala-galanya.

Semakin hari dipikirkan sebenarnya keputusan semakin bulat. Akan tetapi tiba-tiba ternyata tawaran berdatangan yang membuat gue harus berpikir ulang. Oh ya sebelumnya gue udah memutuskan untuk ga mengambil apa pun saat ini dan nanti. Lalu ternyata...

Muncullah seorang teman yang menawarkan gue untuk menjadi bawahannya. Awalnya hanya satu orang yang mengajak tanpa paksaan, tapi setelah berselang beberapa menit pejabat pasangannya ikut mengajak. Mulai terasa berat disini, ketika diberitahukan apa yang terjadi di bidang tersebut. Perasaan mulai campur aduk, pening, gue butuh waktu.

Selanjutnya, datang kembali tawaran dari lembaga yang berbeda. Dengan sedikit perbincangan serta tanya jawab gue menerimanya, itung-itung jadi latihan dan mencoba hal yang baru. Oke status gue saat ini sudah bergelut di suatu lembaga.

Sekarang tinggal memutuskan ikut kembali di bidang lama atau tidak. Setelah dipikirkan matang-matang dengan segala pertimbangan, gue memutuskan untuk bekerja sama kembali dengan bidang itu. Insya Allah keputusan gue tepat.

Sebenarnya ceritanya belum selesai hahaha. Selang sehari setelah keputusan gue itu, gue kembali ditawari untuk bergabung di bidang lain, bidang yang sama sekali ga gue pikirkan karena gue pikir ga gue banget. Sedikit penasaran, gue tanyakan alasan mereka kenapa pengen merekrut gue. Oh, ternyata gue diambil karena pemikiran-pemikiran gue yang berbeda (mungkin di luar akal sehat hahahaha) dan gue yang tidak termasuk dari berbagai macam golongan.

Sayangnya ga boleh rangkap jabatan sih jadi tanpa dipikirkan lebih lama gue menolak mereka. Setelah penolakan tersebut, gue jadi ngebayangin kalo gue memilih bidang itu. Mungkin gue akan merusak suasana dengan mengeluarkan pendapat gue yang istilahnya bisa dikatakan orang luar. Ya mungkin aja sih, tapi ga tau juga hahahaha.

Ya intinya, semoga keputusan gue berlembaga ini tepat. Tidak terjadi keberatan atau apa pun yang lain. Bismillah :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar