Jumat, 05 Februari 2021

Lagi-lagi

Membuka lembaran baru tak semudah harfiahnya. Padahal tak banyak yang pantas dikenang. Mungkin memang benar perkara cinta itu buta. Sampai sekarang pun sebagian otakku masih berpikir bahwa kamu bisa berubah. 

Tak muluk-muluk harapanku, tak berharap kamu berubah menjadi satria baja hitam, atau pangeran berkuda putih. Hanya berharap kamu peduli dengan adaku, serta menghargai waktu denganku.

Aku pikir dengan menghapus jejak digital yang ada merupakan salah satu cara terbaik. Salah. Salahnya adalah ketika aku ingin memulai dari nol pertemanan kita seperti dulu lagi. Bagaimanapun tidak akan bisa kembali nol. Sebab apa yang telah kita lalui seharusnya sudah lebih dari cukup untuk mengenal satu sama lain. Hanya saja ego kita terlalu tinggi saling mempertahankan kemauan masing-masing, yang memiliki mimpi dan harapan yang berbeda. 

Sekadar penasaran, apakah saat ini aku sudah tak ada dalam ingatanmu? Apakah kamu sudah berhasil menghapus kenangan dan harap yang pernah kita amini? Lagi-lagi aku titip pesan pada Tuhan agar tetap menjagamu dalam lindungan-Nya. Semoga kamu selalu baik-baik saja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar