Rabu, 20 Desember 2023

Sungguh Aneh

tunggu, tunggu, tunggu. sejak kapan aku mengglorifikasi para lelaki yang memperlakukan pasangannya dengan sangat manis? bukankah memang seharusnya seperti itu? malah sibuk berpikir, "di mana aku bisa mencari lelaki dengan spesifikasi tersebut?" memang sudah berapa kali dikecewakan lelaki?

belum lagi kalau sikap manisnya terlihat dibuat-buat di mataku, pasti di dalam pikiranku ada kalimat terlintas, "nikmatilah dahulu, nanti juga bakal kecewa." trust issues. masalah kepercayaan. setidak percaya itu diriku terhadap perlakuan baik seorang lelaki. membuatku tersadar dan bertanya pada diriku sendiri, "seberapa dalam luka yang telah kurasakan hingga menjadi sebegini tidak percayanya ada lelaki yang memang baik hatinya?"

lucunya mantanku juga tidak banyak. dan yang termasuk dalam spesifikasi lelaki manis versiku hanya satu saja, ya walau terkadang dulu terlalu ekstrem manisnya. toh ujungnya juga berpisah, jadi sudah tidak ada manis-manisnya. sepertinya efek yang terlalu besar berperan dalam pikiranku ini adalah dari mengamati kehidupan sekitar. sekitar ini maksudnya bukan hanya lingkungan terdekat, tapi juga yang terpantau media sosialku.

terlalu banyak tahu cerita perlakuan yang mengecewakan dari para lelaki mungkin agak berdampak dengan pikiranku. padahal tidak semuanya seperti itu. hingga berujung membuatku terlalu mengglorifikasikan mereka yang sikapnya terlalu manis untuk dipikirkan akal sehat. malah semestinya aku menganggap wajar hal yang seperti itu. memang seharusnya pasangan itu saling menyayangi, bukan?

rasanya ingin sekali memeluk luka-lukaku. maaf ya mesti merasakan sakit yang tidak disadari menjadi besar dengan sendirinya. melewati dan mengamati perlakuan yang tidak mengenakkan hati ternyata membuatku semakin menyeleksi tindak tanduk laki-laki secara tidak sadar jadi mencari yang cukup sempurna bagiku. padahal manusia tidak ada yang sempurna.

harapanku pada diriku, semoga lekas bertemu dengan tambatan hati, yang saling menambat, dengan kemanisan masing-masing, dengan saling berupaya, bukan menyilangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar