Kamis, 07 Januari 2021

Seperti Hujan

hujannya awet ya dari semalam. tenang saja, nanti juga akan berhenti ketika tugasnya sudah selesai. keberadaannya tak melulu membuat orang-orang bahagia, pun membuat kesal untuk sebagian orang yg ingin berangkat kerja atau merasakan banjir. tapi di kala hujan tak kunjung datang, orang-orang akan merindukannya. begitulah, keberadaan akan menimbulkan kesan. baik dan buruk kesan yang ditimbulkan semua akan menjadi pelajaran. hujan pun hanya sementara. sama halnya denganmu. dengan kita. saling memberikan pelajaran walau hanya bersifat sementara sebab tak ada yang abadi di dunia ini. seperti hujan yang datang dan pergi, kita juga demikian. mungkin sekarang saatnya untuk pergi, tapi mungkin ada kesempatan untuk kembali, bila kesan yang ditinggalkan baik dan ada benih-benih yang dapat dikembangkan hingga berbuah indah. mengapa masih tersemat mungkin dan kesempatan? entahlah, aku terlalu banyak berharap. denial dengan pikiran 'kelak kamu pasti bisa menjadi lebih baik'. padahal bukan sehari dua hari dijalani, sudah hitungan tahun kita lewati. apa yang dirasa masih tidak seperti yang diharapkan. ingin rasanya aku melepasmu seperti hujan, menyukainya dan menghargai kedatangannya namun ketika usai aku dapat melepasnya walau rindu pasti akan menumpuk. semoga ya. kecuali, kamu memiliki rencana lain. ah, lagi-lagi aku berharap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar