Kamis, 05 Mei 2011

Terima Kasih :)

Diawali dengan suatu sesi masuk ke dalam ruangan dengan kegelapan menyambut. Rasa ngeri mengelilingi kami. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Tak seorang pun tahu. Akhirnya kami semua memberanikan diri untuk melangkah ke suatu tujuan yang tak seorang pun tahu.

Dengan bekal keberanian dan pengorbanan, kami berhasil melangkahkan kaki ke dalamnya. Terkejut. Sambutan penuh tepukan tangan menghampiri. "Ada apa ini?" gumam semuanya. Terdiam. Tak mengerti. Akhirnya semua hanya dapat mengikuti alur.

Duduk. Menghadap muka. Menuruti aturan yang kami buat sendiri. Ya. Yang kami buat sendiri. Sepertinya semuanya sudah cukup panas untuk digas. Dan pimpinan berhasil mengegas kami semua. Semua melepaskan apa yang dirasakan. Emosi tumpah disana.

Entah mengapa setelah penumpahan emosi tersebut aku jadi ingin berterima kasih kepada penggeraknya alias yang aku sebut pimpinan. Mungkin kalau tidak dilakukan praktik seperti tadi, tidak akan terbuka sedikit pun mata hati kami semua. Sungguh hebat memang orang yang berpengalaman. Salut.

Terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar