Selasa, 28 Juni 2011

Maafkan Aku

Merasa bersalah. Tidak memanfaatkan waktu dengan baik malah marah-marah dan meminta banyak tuntutan.

Maafkan aku. Bukannya bersyukur kau ada disini tapi malah memperlakukan kau dengan buruk.

Tidak ada maksudku menyakitimu. Benar-benar tidak ada. Aku juga tak mengerti dari mana asalnya ketidaknyamanan itu datang.

Kau tau, aku mencintaimu. Sangat! Aku tak pandai berucap lisan, mungkin ini yang membuatmu tak puas akan ku. Sekali lagi maaf.

Kuharap, kau tak pergi. Pikiranku terbuka, juga mata hatiku, bahwa aku membutuhkanmu.

Lihatlah hasil tulisku terdahulu. Itu semua tentang kau. Kau yang sangat kuinginkan, hingga terkadang nafasku sesak memikirkanmu jauh dariku.

Aku mohon. Maafkan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar