Jumat, 07 Juni 2013

Part 9

Entah harus bersyukur atau tidak, selama film berlangsung yang ku ingat hanya Putra, Putra, dan Putra. Drama romantis ini hanya mengingatkan aku dengannya, dengan dia yang tidak mungkin akan menjadi pasanganku.

"Kamu sepertinya sangat meresapi filmnya sampai kamu nangis kaya gitu. Kamu suka ya filmnya?"

Aku menggeleng, "Aku mau pulang Mike."

"Loh kenapa? Kamu ga suka filmnya? Atau kamu mau aku anter kemana dulu gitu."

"Aku cuma mau pulang Mike. Sekarang."

"Kenapa? Kamu kenapa..."

"Mike..."

"Oke oke kita pulang sekarang," dengan sedikit kesal, Mike melangkahkan kakinya menuju lapangan parkir ke tempat mobilnya berada.

"I never asked for this feeling, I never thought I would fall," tiada satu pun dari kami yang berbicara, sibuk dengan pikiran masing-masing, hanya Kyla yang bersenandung dari radio mobil menyanyikan salah satu lagunya "I miss you so much." Dan ketika sudah mencapai chorus, lagu ini begitu menyayat hati. Air mata ini kembali menitik di pipi. Segera ku hapus dengan punggung tanganku sebelum Mike sempat melihatnya.

Hingga akhirnya sampailah di depan rumah. Tak tahan lagi, aku keluar dari mobil tanpa menoleh ke arah Mike dan langsung pergi ke kamar. Sayup-sayup aku mendengar Mike menanyakan keadaanku pada Ibu yang telah membukakan gerbang untukku, dan Ibu hanya menjawab aku kurang enak badan. Setelahnya, aku tak lagi mendengar suara apapun, terhalang oleh suara tangisanku yang begitu deras mengalir.

"And oh how I hate what you have done
Made me fall so deep in love
God knows you're the only one I want
That I love oh baby"
Kyla - I miss you so much

Tidak ada komentar:

Posting Komentar