Rabu, 18 Juli 2012

Celoteh Hati Via Jemari

Sudah sebulan lebih jemariku tak konser di laman ini. Bukan karena tidak ada cerita baru, bahkan melimpah ruah, namun hanya masalah waktu. Sekarang saatnya jemari menari kembali di atas keyboard untuk menyampaikan rangkaian cerita dari hati :)

Sangatlah tidak mungkin untuk melupakan orang yang disukai. Dibuat galau hanya dengan tingkah biasanya. Setelah dipikir-pikir, wanita itu aneh ya. Diberi perhatian sedikit langsung tersanjung.

Ya, itu yang terjadi padaku saat ini. Seperti yang telah tertulis di cerita-cerita sebelumnya, terlihat sekali kegalauan hati ini. Oke, kuakui, sedikit jijik merangkai kata sebelumnya : | Terus apa dong bilangnya? Yaaa pokoknya itulah.

Bulan ini banyak cerita, makanya jemari tak sabar ingin menari.

Bulan lalu super sedih karena hal yang sudah tersirat pada cerita sebelumnya. Dan kali ini (agak) bahagia dengan kenyataan "Dia menegorku untuk yang pertama kalinya!" Yeeeeiy! Kenapa senengnya kebangetan? Pertama, dia jarang banget menyapaku duluan. Boro-boro nyapa, malah kadang kaya ga kenal. Kedua, akhirnya ada interaksi kembali antara kami berdua yang dimulai dari dirinya. Oke lah itu hanya hal kecil yang hanya terjadi sepersekian detik, tapi memiliki dampak yang luar biasa. Membangkitkan semangat hingga berhari-hari. Hahahaha, aneh banget ya kalo orang jatuh cinta : p

Selain hal di atas, sebenernya masih ada lagi sih hal aneh yang terjadi. Tapi takut ga pantas untuk diceritakan. Heem, dijadikan pertanyaan aja deh. Apakah temen biasa kalau ingin pegang tangan lawan jenisnya dengan izin dulu? Dan kenapa?

Sebentar lagi bulan puasa. Tahun ini pasti bakal banyak yang berbeda. Aku pasti akan lebih banyak puasa jauh dari keluarga. Sedih. Banget. Tapi tuntutan komitmen. Dan setelah lebaran mesti meninggalkan tanah air untuk melaksanakan suatu misi. Semakin dekat hari, semakin berat untuk pergi. Ditambah berita bahwa ponakan kecilku yang seperti bakpao akan meninggalkan rumah pula setelah lebaran. Itu tandanya rumah akan kembali sepi : (

Bisakah segala kesedihanku ditambal dengan kebahagiaan yang masih dirahasiakan oleh Sang Pencipta? Semoga segala hal ini dapat terbayar dengan setimpal.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar