Rabu, 01 April 2015

Kesepian

Entah apa yang ingin saya pos. Hari ini perasaan saya begitu campur aduk. Hanya karena melihat pesan elektronik yang masuk di kotak pos saya. Jika setelah ini omongan menjadi tidak jelas mohon dimaafkan. Karena hanya mencari tempat untuk mengeluarkan isi hati saja.

Manusia katanya tidak ada yang sempurna. Dan dari ketidaksempurnaan itu pula yang menyebabkan manusia menjadi makhluk sosial, tidak dapat hidup sendiri. 

Selama ini saya mencoba untuk tidak bergantung pada orang lain dengan alasan tidak ingin menyusahkan. Karena selama kurang lebih 21 tahun saya hidup saya merasakan setiap manusia mempunyai masalah sendiri-sendiri, dan saya tidak ingin membebani mereka dengan masalah saya juga. Jadi selama ini saya tidak pernah menceritakan kepada orang lain bagaimana perasaan saya sesungguhnya.

Selain itu alasan lainnya karena saya tidak pandai mengungkapkan apa yang saya rasakan. Memiliki kepribadian yang melankolis menyebabkan perasaan saya begitu sensitif jika sudah membahas sesuatu yang saya pikir merupakan zona nyaman saya. Hingga akhirnya saya merasa zona nyaman saya diusik sehingga saya menjadi tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini menimbulkan emosi lain yang dapat berbentuk rasa marah atau pun sedih. Hal ini yang menyebabkan terkadang saya tidak dapat mengendalikan emosi.

Tapi lama-kelamaan saya mulai merasa tidak sanggup untuk menanggung segalanya sendirian. Hingga saya belajar membuka diri kepada seseorang secara tidak langsung. Padahal orang tersebut seharusnya dapat saya ajak berdiskusi apa pun jika dilihat dari hubungan yang saya jalani dengannya. Namun tetap saja masih ada rasa tidak enak hati apakah yang saya lakukan ini benar, apakah yang saya lakukan tidak mengganggu kehidupannya. Pertanyaan itu terus ada dan membuat saya menjadi tidak nyaman kembali.

Mungkin seharusnya saya berusaha untuk melawan rasa ketidaknyamanan ini. Entah bagaimana caranya. Atau saya harus menunggu orang yang tepat. Saya pun tidak tahu. Yang pasti yang saya tahu saat ini adalah hati saya merasa kesepian.