Selasa, 29 November 2011

New Hair Cut

"Rambut baruuuuuu..." Ya itu sih kata orang-orang, padahal sebenarnya hanya rambut yang tumbuh semenjak lahir namun mengganti bentuknya saja.

Well, ini merupakan perubahan yang cukup nekat dibandingkan dengan model-model dahulu. Niatnya sih mendekin biasa, yaa di atas bahu lah maksimal. Eh nyatanya malah jadi potongan pramugari.

Gilaaa dulu pas jadi anak paskib yang paling ditakutin potongan rambut model ini, dan jadi galau setiap mau ikut seleksi. Dipikir-pikir kok bisa ya jadi senekat ini?

Bukan, bukan mau jadi anak gaul kok. Cuma pengen sedikit berbeda dari biasanya. Tanggapan yang didapat juga dari dibilang mirip bocah sampe dibilang emak-emak. Yaa terserahlah itu tanggapan orang, yang penting I love my hair right now.

Buang sial. Ya salah satunya itu. Tapi gatau kenapa malah ngerasa lebih sial dari sebelumnya ya? Entahlah hanya sugesti atau memang keadaan yang tak dapat mengerti. Kita lihat saja nanti. Sebulan kedepan, tepatnya akhir tahun, akankah hidup ini lebih menyenangkan daripada yang sebelumnya. Dan terlebih bukan karna potongan rambut yang menimbulkan kontroversi ini.

Kamis, 17 November 2011

Abstrak

Judulnya telah menggambarkan perasaanku saat ini. Ya. Abstrak. Ga jelas.

Di satu sisi merasa senang. Di lain sisi merasa sedih.

Kebiasaan lama (yang sepertinya dulu telah terkubur) mulai muncul kembali.

Mudah menyayangi orang lain. Mudah khawatir dengan orang lain. Dan lain sebagainya.

(Terkadang) Diperlakukan spesial, sangat menyenangkan! Sampai terbawa mimpi. Ini yang membuat senang. Selain itu dianggap penting juga termasuk salah satu faktor kebahagiaanku.

Namun, bagai mimpi, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam tersadar itu hanya perlakuan biasa.

Ternyata status itu diperlukan ya. Siapakah kita di mata mereka? Temankah? Atau lebih? Atau ternyata hanya sekedar kenal diberi bumbu simpati?

Ini yang membuatku sedih. Ingin menganggap lebih, tapi mereka takutnya tidak pernah menganggapku lebih dari orang yang dikenal (bahkan bukan teman).

Takut. Sedih. Gelisah.

Terlalu abstrak. Dalam 1 drama kehidupan bercorak berbagai kebahagiaan maupun kesedihan.

Ini yang membuatku terkadang merasa "kesepian".
Fin...

Selasa, 01 November 2011

Sakit

Pertama kalinya (ngerasa) sakit di kosan. Beneran sakit kok, bukan sakit hati atau sejenisnya :p Dan untuk pertama kalinya kangen banget sama mama! Kangen rumah juga!

Kenapa kangen mama banget? Soalnya setiap sakit kalo yang ngerawat mama ga pake lama langsung sembuh. Entah tangan mama yang terlalu mujarab untuk anak-anaknya atau gimana.

Sedangkan kondisi sekarang ga enak banget. Mau ngapa-ngapain juga ga enak. Padahal besok masi UTS dan malah meriang hiks :(

Pengen pulang banget ke rumah. Banget! Rencana pulang cepet ke rumah pun gagal gara-gara ada 1 mata kuliah yang dijadwalkan di malam hari. Hanya satu! Iya hanya satu di hari itu. Padahal sudah membuat rencana long weekend untuk jalan-jalan dan istirahat. Huft sedihnya jadi mahasiswa tingkat dua.

#sesigalau

Ga tau kenapa lagi sakit gini malah keinget kamu (selain kangen mama). Dulu sering banget aku ke rumah kamu buat ngejenguk bahkan sampe pernah kamu dirawat di rumah sakit. Abis lemah sih :p

Hehe kidding.

Sekarang aku "sendirian". Ga ada yang bisa menemani secara batin. Minimal memberi semangat (oh iya aku lupa semangatku hilang seperti yang kuposting sebelumnya). Ternyata aku sangat membutuhkan sosok itu. Targetku dan teman-temanku 11-11-11 nanti kita dapat pacar! Hahaha terdengar bodoh. Karna itu ga mungkin banget. Tinggal 10 hari dan lagi ga deket sama lelaki manapun. Hahaha menyedihkan ya.

Sekian galau sakitnya. Mungkin sedikit sampah. Karna itu mesti dibuang. Dan disini pembuangannya :p

Sampai jumpa!