Senin, 29 Desember 2008

berkumpul kembali,horeeee...

Yeeeeeey!!! Senang senang senang!!! Setelah sekian lama saya tidak jalan-jalan bersama kakak-kakak saya tercinta, akhirnya saya bisa berkumpul lagi dengan mereka. Hehehe.. Seneng banget!!


Dimulai dari pulangnya my second silly sister ke home sweet home. Itu aja udah membuat saya senang karena dia cuti, yang berarti dia akan lama di rumah,hehehe. Lalu, ketika my second silly sister menginjakkan kakinya di rumah, ternyata my first crazy sister juga ikut menjemput dan itu menyebabkan dia menginap di rumah. Yeeeee senengnyaaa!!! Rumahnya rame lagi seperti dulu!!! Tapi masih kurang satu, yaitu the one and the only one brother yang saya punya. Tapi tak apalah, setidaknya saya masih bisa bercengkrama, bercanda ria, gulat-gulatan, timpa-timpaan, dan melakukan hal extrim lainnya, (hehehe gue nya lebay).


Kemudian, hari sabtu pagi (pagi buat gue, padahal udah jam 11 kalo ga salah), saya mendatangi kamar kakak saya dan mengajaknya untuk pergi. Dan tanpa basa-basi, kakak saya langsung mau. Lalu disuruhlah saya untuk menghubungi kakak laki-laki saya apakah dia bisa ikut atau tidak. Setelah semuanya oke, kami pun beranjak dari tempat tidur (wueee ketauan baru bangun deh) dan segera mempersiapkan diri.


Sebelumnya the sisters (kaya' shireen sungkar aja,hehehe) mengantarkan paman dulu ke bandara. Setelah itu kami pun menuju sebuah mall tempat kami janjian dengan brother kami. Sesampainya di sana kami langsung menuju bioskop. Sudah lama sekali kami tidak menonton bersama. Film pun berakhir dan kami menuju salah satu restoran di sana. Setelah santap siang, saya iseng mampir ke Fun World, gara-gara itu kakak-kakak saya jadi ingin bermain di sana. Wuaaah, tumben banget pada mau main. Akhirnya kami main sebentar di sana. Selanjutnya kami ke gramed, maklum sekeluarga doyan buku. Tidak terasa malam telah datang, kami membeli cemilan sebentar lalu pulang, yang artinya harus berpisah lagi dengan brother tercinta. Yaa tak apalah, kan masih bisa bertemu lagi kapan-kapan.


Saya senaaaaaang sekali. Puas untuk seharian jalan-jalan kembali dengan mereka, berkumpul kembali dengan mereka. Waktu dan tuntutan peran di masyarakat membuat kami jarang berkumpul. Tapi komunikasi tetap jalan. Walaupun merasa kesepian tapi begitulah. Setidaknya saya bisa menelpon mereka jika saya merindukan mereka. Dan di rumah masih ada papa mama yang menemani saya. Love my family sooooooooooooo much :)

Minggu, 21 Desember 2008

Jatuh Cinta

Hmm...
Sebenarnya topik kali ini dapat inspirasi dari berbagai orang di sekitar saya. Beberapa sepertinya sedang terkena "penyakit" ini. Jadi tergeraklah hati saya untuk mengetik (kan di laptop ga bisa nulis) tentang ini. Dan ini menurut pendapat saya loh. Kalau ada yang salah mohon dimaafkan, toh saya juga manusia.


Jatuh cinta...
Terdapat 2 kata yang menurut saya benar-benar berbeda. Jatuh itu menyebabkan rasa sakit. Dan cinta itu membuat orang bahagia. Memangnya jatuh bisa membuat orang bahagia ya? 


Jatuh cinta...
Seperti filosofi memakan permen karet (kalo kata gue loh). Begitu memulai rasanya manis dan enak untuk dinikmati. Tapi lama-kelamaan permen karet tersebut pun akan mulai berubah rasanya dan menjadi tidak nikmat untuk dinikmati lebih lama dari itu. Dan pada akhirnya harus dibuang di tempat sampah bersama sampah dan kotoran yang lain.


Anggap saja permen karet tersebut orang yang membuat kita jadi jatuh cinta. Pada awalnya memang kita senang, nyaman, aman, dan lain-lain jika bersama dengan orang itu. Tapi begitu sampai pada "titik jenuh" (wedeeeh bahasa gueee) dengan cepatnya semua itu berubah. Mungkin yang dari perhatian menjadi misscomm, dari yang cemburuan malah jadi acuh, dan tragedi yang lainnya.


Yaa walaupun pada akhirnya itu tergantung dengan manusianya masing-masing. Tidak semuanya merasakan hal yang sama.


Bisa saja orang lain mengartikannya berbeda... Dia jatuh lalu rasa sakitnya diobati oleh cinta... 


Indah bukan kalau memang itu yang terjadi. Tapi jika lebih terasa jatuhnya itu akan menyakitkan.


Sudahlah itu tergantung persepsi Anda masing-masing. Dan itu lah pendapat saya.

yah peer dari abon abee -__-


yaa ga papa sih. Begitu blogwalking malah dapet peer dari orang-orang. Aduh ngga pas banget ya dengan keadaan poni yang mengenaskan. Yasudah apa boleh buat lah.


This is the rules : take a recent photo of yourself or take a picture of yourself RIGHT NOW. don't change your clothes, don't fix your hair, just take a picture post that picture with no editing post this instruction with your picture tag 10 people to do this 


satu peer lagi nih:



the rules. here it is:
1. Put the award logo on your blog
2. Add the link of the person who gave this award
3. Nominate another seven
4. Leave message to the nominees

and the nominees buat dua-duanya: pipit,ketty,inasha,dhykun,moee,dan balikin lagi buat abon dan abee

agak menyimpang rule memang,tapi saya bingung mau tag siapa...

Selasa, 16 Desember 2008

long and tiring journey

Kemarin, tepatnya tanggal 15 Desember 2008, saya ikut jalan-jalan dengan dua teman baik saya, Vinka dan Susan. Sebelumnya saya mengikuti rapat KKR dulu dan sekitar pukul 10.45 saya melarikan diri dari rapat tersebut (ngga lari juga sih sebenernya, gue nya aja yang lebay) dan langsung menuju McD kalimalang. Untung ada seorang pemuda baik hati (astagaaa.. baik hati?) bernama  Pandu yang bersedia (lebih tepatnya gue paksa) untuk mengantarkan saya ke McD, jadi saya tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk sampai ke McD. Saat dalam perjalanan, Susan mengirimkan pesan singkat (sms, tau kan?) yang memberitahukan bahwa dia dan Vinka sudah sampai dan berada di lantai 2. Lalu saya pun membalas pesan tersebut dan memberitahukan kalau saya sudah di jalan dan saya ingin dipesankan kentang goreng dan milo agar ketika saya sampai saya tinggal menikmatinya, maklum saya dari rumah hanya meminum segelas susu cokelat.


Akhrinya kami pun sampai walaupun ada sedikit gangguan (jiwa) pada Pandu ketika saya ingin turun dari motornya. Setelah mengucapkan terima kasih, saya langsung menuju lantai 2 dan berkhayal dapat langsung makan dan minum apa yang saya pesan tadi. Namuuuuuuun, ketika saya sampai di meja yang sudah disatroni oleh dua orang remaja perempuan, ternyata kentang goreng dan milo tersebut tidak ada di atas meja! astagaaa teman saya tega sekali terhadap saya. Saya pun akhirnya bertanya kepada mereka, kira-kira seperti ini:

saya: loh, pesenan gue mana?

susan: mesen apaan?

saya: kan tadi gue sms lo

susan: sms lagi di jalan kan?

saya: bukaaan, gue minta pesenin kentang goreng sama milo

susan: ngga ada ko'. sms lo cuma otw doang

saya: iiih gue sms ko' (sambil mengeluarkan telepon genggam a.k.a hp)

saya: ......

eng ing eng.... Ternyata pesan tersebut tidak terkirim. Wah, sial sekali saya. Akhirnya saya harus turun kembali bersama Vinka untuk memesan makanan. Setelah memesan makanan, saya pun menikmati santapan saya sambil mengobrol dengan kedua teman saya itu. Tema obrolan kami adalah ke mana kami akan pergi. Cukup parah tema kami itu, karena ketika kami sudah naik angkutan kota (alias angkot) kami masih belum menentukan kami akan pergi ke mana. Dan itu terus berlanjut sampai kami menaiki busway dari Kampung Melayu. Pada akhirnya kami sepakat untuk ke Museum Gajah. 


Patut diketahui yang tahu jalan dari kami bertiga hanya Susan seorang. Jadi saya dan Vinka hanya mengikuti Susan, turun ya turun naik ya naik. Lalu di tengah jalan (bukan benar-benar di tengah-tengah jalan raya) Susan mengatakan kalau dia lupa jalan menuju Museum Gajah, jadi kami berubah haluan dan menetapkan untuk pergi ke Kota Tua saja.


Oke, kami sampai di Kota Tua atau kami sampai di taman pacaran ya? Karena sejauh mata memandang yang kami lihat kebanyakan hanya anak-anak SMP yang sedang dimabuk asmara (hoeek bahasa gue). Setahu saya saat itu hari Senin dan jam sekolah (oke patut diketahui sekolah gue lagi ada try out kelas 3, kalo susan ga tau deh), tapi kenapa banyak anak-anak SMP berpasang-pasangan yang berkeliaran di sana dan melakukan hal yang ...... ya itu lah. Anda bisa mengartikannya sendiri-sendiri (mungkin piknik, main bola, atau apa lah). Yaa kembali ke topik. Di sana kami hanya menghabiskan waktu sekitar 2 jam untuk foto-foto. Berhubung kami belum puas untuk foto-foto dan kebetulan memory hp belum penuh, kami ingin melanjutkan perjalanan ke Monas.


Hari itu memang nasib kami sedang tidak bagus. Saat kami menumpangi busway kembali, hujan pun turun. Rintik memang. Tapi saya pikir akan berubah menjadi hujan dan menyebabkan kami tidak dapat berfoto-foto di Monas. Jadi kami pikir lebih baik kami ke Atrium dan santap sore di sana. Akan tetapi, ketika busway telah mendekati Monas rintik hujan pun berhenti. Namun kami sudah sepakat untuk ke Atrium. Alhasil kami meneruskan perjalanan ke Atrium saja.


Sesampainya di Atrium kami menuju *---- (nama restoran di abaikan) untuk santap sore. Setelah itu kami berjalan-jalan sebentar hanya sekedar cuci mata untuk menghilangkan penat (atau emang ngga punya duit). Kami pun mengunjungi Gunung Agung untuk mencari buku. Sore mulai dijemput oleh sang malam. Kami segera meninggalkan Atrium dan menuju halte busway. Sesampainya kami di halte busway sentral Senen, antrian untuk menumpangi busway ke arah Kmpung Melayu dipadati orang-orang. Maklum orang-orang baru pulang kerja. Lama kami mengantri menunggu giliran. Pada saat giliran kami bisa menumpangi busway selanjutnya, ternyata busway tersebut memiliki penumpang yang yaa bisa dibilang copet. Akhirnya busway tersebut harus diperiksa terlebih dahulu. Ya ampun, itu kan memerlukan waktu yang lama! Bapak-bapak di sekitar saya yang mungkin sudah cukup sabar menunggu busway bersama dengan yang lain langsung meneriaki orang-orang (ngga mungkin kan neriakin busway nya, emang busway bisa apa?) yang berhubungan dengan busway bermasalah tersebut. Setelah agak lama, busway itu akhirnya memilih untuk menepi di terminal dan membiarkan busway di belakangnya untuk segera menurunkan dan menaikkan penumpang. Akhirnya kami bisa pulang dengan tenang, itu pikir kami.


Ketidakberuntungan kami pun berlanjut. Di dalam busway yang kami tumpangi terdapat ncik-ncik bersama entah teman atau saudaranya yang AMAT SANGAT memegalkan hati kami yang sudah cape'. Sudah tahu kalau busway itu angkutan umum yang memuat ORANG banyak bukan BARANG banyak. Ncik tersebut menaruh barang-barangnya yang terlampau banyak untuk ukuran orang-orang yang berpergian menggunakan sarana transportasi ini di tempat yang seharusnya dapat ditempati ORANG, sekali lagi bukan BARANG. Itu benar-benar menyebabkan kami kesal harus berhimpit-himpitan dengan barang dan orang. Tidak hanya kami, penumpang lain juga. Dasar cina tidak mau rugi! Barang banyak bukannya naik taksi atau apa lah yang bisa memuat itu semua. Huh! Kesalnya!


Akhirnya kami sampai di Kampung Melayu dengan hati yang masi dongkol dengan ncik tukang marah itu. Saya dan Susan berpisah dengan Vinka karena rumah kami berbeda arah. Sesampainya di rumah saya langsung mandi dan tertidur di atas tempat tidur saya tercinta. Huffs, benar-benar perjalanan panjang dan melelahkan.....

first blog

Yaaa, ini kali pertama saya membuat sebuah blog. Saya bingung apa yang menggerakkan tangan saya untuk membuat blog ini. Mungkin memang niat dari hati saya yang mendorong tangan saya untuk membuat blog ini. Okee untuk pertama saya hanya basa basi saja. Selanjutnya terserah Anda untuk tetap mengikuti dan membaca kemajuan dari blog saya ini. Selamat menikmati dan terima kasih.